Cara Kerja GPS TRACKING

GPS terkenal dengan penggunaan militernya dan pertama kali dikembangkan oleh AS

untuk membantu upaya intelijen globalnya pada puncak Perang Dingin. Sejak awal 1980-an, bagaimanapun, GPS telah tersedia secara gratis untuk siapa saja yang memiliki penerima GPS. Maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran, perusahaan truk, dan pengemudi di mana-mana menggunakan sistem GPS untuk melacak kendaraan, ikuti rute terbaik untuk membawanya dari A ke B dalam waktu sesingkat mungkin.

Satelit GPS mengelilingi bumi dua kali sehari dalam orbit yang sangat tepat dan mengirimkan informasi sinyal ke bumi. Penerima GPS mengambil informasi ini dan menggunakan triangulasi untuk menghitung lokasi pasti pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS membandingkan waktu sinyal dikirim oleh satelit dengan waktu penerimaannya. Perbedaan waktu memberitahu penerima GPS seberapa jauh jarak satelit tersebut. Sekarang, dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lagi, penerima dapat menentukan posisi pengguna dan menampilkannya di peta elektronik unit. Penerima GPS harus dikunci ke sinyal dari setidaknya tiga satelit untuk menghitung posisi 2D (lintang dan bujur) dan melacak pergerakan. Dengan empat satelit atau lebih dalam tampilan, penerima dapat menentukan posisi 3D pengguna (lintang, bujur dan ketinggian). Setelah posisi pengguna ditentukan, informasi posisi pengguna atau kendaraan akan dikirim menggunakan inovatrack GSM ke server melalui BTS terdekat. Unit GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah, trek, jarak perjalanan, jarak ke tujuan, waktu matahari terbit dan terbenam, dan banyak lagi.